BAHAN UNTUK KEPALA DAN BADAN WAYANG GOLEK . Materialistis wayang golek pada umumnya memakai kayu Albazia, kayu Lame dan Kayu Kenanga kayu ini lebih di pilih oleh pengerajin maupun para dalang dikarenakan kayu ini mudah di raut berberat ringan dan sangat awet/tahan lama , namun tidak semua kayu jenis ini bisa di pakai untuk pembuatan wayang golek hanya kayu yang sudah sangat keringlah yang bisa di pergunakan karena bila kayu basah akan berpengaruh pada ukiran dan hasil akhir wayang tersebut.Biasanya pengerajin di daerah Bandung lebih memilih kayu dari daerah Warungpeuteuy Tasikmalaya karena kontur tanah di daerah tersebut menentukan hasil dari kayu tersebut.
HASIL UKIRAN WAYANG GOLEK
|
Cakil karya Hendi momod Salacau - Padalarang |
|
Semar karya Ko'im Cikoneng - Bandung |
BAHAN UNTUK SAMPURIT / CEMPORIT .
|
Pohon Aren ( liwung ) |
Sampurit / cemporit yang berfungsi untuk menjadi pegangan wayang golek juga untuk menggerakan kepalanya pada umumnya terbuat dari bahan kayu Liwung ( aren ) atau orang sunda bilang kayu luyung,kayu Jambe ( pinang ) dan Bambu besar ( awi gombong ) karena kayu ini sangatlah keras dan kuat terkadang sulit untuk patah maka dari itu para dalang umumnya kebanyakan memilih kayu ini agar nyaman di pakai dan kuat . untuk bahan kayu ini biasanya pengerajin sering mendapatkannya di daerah Ngamprah Cianjur,Padalarang dan Subang karena kayu ini sudah semakin langka dan susah dicari .dan alat potong atau pisau nya pun terbuat khusus karena tak sembarang pisau yang dipergunakan untuk jenis jayu ini.
|
awi gombong |
|
campurit |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar